Ketertarikan itu nampak bersamaan gagasan pemerintah mendorong maksud wisata di banyak daerah diluar Pulau Bali. Petinggi The Indonesian Investment Promotion Center (IIPC) Singapura Ricky Kusmayadi menyampaikan, dua investor Australia itu tertarik mengerjakan bidang perhotelan serta taman wisata atau theme park. Pihaknya juga siap untuk memfasilitasi ketertarikan itu agar dapat terealisasi.
“Mandalika serta Danau Toba adalah maksud wisata paling utama yang dicanangkan pemerintah sekarang ini, ” katanya lewat info tercatat tempo hari. Direktur PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) Edwin Darma Setiawan memberikan, pihaknya tawarkan rencana Integrated Tourism Complex Mandalika.
Dalam rencana itu, perseroan tawarkan tempat seluas 1. 175 hektare (ha). Dari tempat itu, tutur dia, juga di tawarkan kerja sama investasi dalam katalog promo tip top pembangunan sarana akomodasi, MICE and showbiz, lapangan golf, tempat tinggal sakit, residen, apartemen infrastruktur basic, dan sarana pariwisata yang lain.
Edwin menyampaikan, investor bakal memperoleh insentif pajak serta nonpajak dalam pengembangan wisatadiMandalikadanDanauToba. Presiden Direktur Tubuh Otorita Wisata Danau Toba Arie Prasetyo menyampaikan, daftar belanja di tip top jarak penerbangan segera Singapura ke Silangit di Danau Toba cuma kurang dari 1, 5 jam. Kurun waktu singkat itu, wisatawan mancanegara (wisman) dapat segera ada di Danau Toba dengan lanskap alam yang indah serta iklim temperatur yang sejuk.
“Saya berharap Danau Toba menarik untuk wisatawan transit serta asal Singapura, ” katanya. Arie memberikan, sekarang ini angka kunjungan wisman ke Singapura telah meraih angka 15 juta. “Jika kita dapat ambillah 10% saja ke Danau Toba, telah cukup mengagumkan, ” lebih Arie. Untuk di ketahui, Singapura adalah negara paling atas di daftar peringkat negara yang paling banyak berinvestasi di Indonesia. Pada kuartal III- 2016 Negeri Singa itu sudah berinvestasi di Indonesia sebesar USD7, 1 miliar.